Cara Memelihara Ikan Cupang Dalam Botol – Cupang atau bettafish adalah salah satu jenis ikan hias aduan, memiliki beragam corak warna menarik serta bentuk ekor bagus. Oleh karena itu, beberapa kalangan sudah banyak memilih dalam memeliharanya.
Dalam mempraktekan cara memelihara, sebenarnya tidak terlalu sulit. Akan tetapi, memang membutuhkan ketekunan dan kesabaran agar dapat memiliki tumbuh kembang bagus.
Selain itu, tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mempraktekan bagaimana cara memeliharanya harus baik dan benar. Dalam pola perawatan jika dilakukan secara baik akan meningkatkan kualitasnya sendiri.
Dimana jika menggunakan metode salah, bisa saja menimbulkan kerusakan pada ekornya. Bahkan, jika salah dalam menentukan ukuran tempat, ekor indahnya bisa mengalami kerusakan seperti robek atau pun patah.
Cara Memelihara Ikan Cupang Dalam Botol
Nah, jika masih merasa kebingungan lantaran tidak memiliki wadah seperti akuarium atau tempat lainnya, bisa saja memanfaatkan botol bekas. Pastinya besar ukuran botol harus sesuai dengan bettafish peliharaan.
1. Siapkan Botol Bekas
Cara memelihara kali ini tidak memerlukan akuarium khusus. Seperti sudah saya singgung diatas, pemeliharaan juga bisa dilakukan menggunakan seperti botol bekas dan lain sebagainya. Hanya saja, harus memilih ukuran dari botol sebagai tempat tinggal.
Terdapat dua pilihan jenis bahan, diantaranya seperti berbahan dasar plastik dan juga kaca. Jadi, bisa menyiapkan botol terbuat dari bahan plastik atau pun kaca.
Agar botol cupang tidak mudah pecah, lebih baik gunakan botol berbahan dasar plastik. Kemudian, ukuran botol memiliki diameter berkisar antara 8 hingga 10 cm.
Pemilihan botol berguna menjauhkan resiko terjadinya kerusakan pada ekor, serta membuatnya lebih leluasa dalam bergerak.
2. Siapkan Air Berkualitas
Sesudah menemukan botol sesuai ukuran, maka siap dijadikan rumah atau tempat tinggalnya. Selanjutnya bisa memasukan air dalam botol sembari memperhatikan kualitas dan jumlahnya. Jenis air dapat gunakan yaitu tawar seperti bersumber dari sumur.
Air tawar berkualitas yaitu memiliki pH berkisar antara 6,2 hingga 7. Namun, jika kalian hanya menemukan kadar pH tinggi, bisa menggunakan olahan daun ketapang sipaya bisa menstabilkan pH tersebut.
Jumlah air lebih baik berkisar antara 30 hingga 40 persen dari botol. Tak lupa pula harus rutin mengganti air minimal tiga hari sekali.
3. Berikan Daun Ketapang
Seperti sudah saya singgung di atas, bahwa menggunakan olahan daun ketapang berguna sebagai menstabilkan kadar pH dalam botol. Biasanya, di dalam tempat tinggalnya diberi daun ketapang akan berubah warna menjadi kuning.
Sedangkan jenis daun ketapang bagus, biasanya dapat ditemukan didaerah pesisir pantai. Selain itu, di dalam serat daun ketapang juga memiliki manfaat seperti menyembuhkan luka.
4. Siapkan Makanan Bergizi
Kemudian, Pemberikan makanan berkualitas dalam memelihara juga perlu diperhatikan, sehingga cupang dapat memiliki tumbuh kembang bagus. Pakan berkualitas disini ada banyak pilihan. Supaya lebih jelas, silahkan simak varian pakan berikut ini.
- Jentik nyamuk
- Cacing darah
- Cacing sutra
- Microworms
- Kutu air
- Kuning telur
- Burayak guppy
- Lalat
- Artemia
- Vinegar Eel
- Insuforia
Itulah sederet pakan berkualitas. Akan tetapi, juga harus mengetahui jumlah pemberian pakan dalam memelihara. Karena, pemberian pakan berlebihan akan menimbulkan efek tidak baik.
5. Pembersihan Tempat Secara Rutin
Tidak lupa pula memberikan perhatian mengenai kebersihan akuarium. Pembersihan dapat lakukan selama 3 hari sekali bersama penggantian air.
Pindahkan bettafish ke tempat lebih kecil, lalu bersihkan menggunakan spons atau kain bersih. Pastikan kembali jika sudah bersih tanpa meninggalkan sisa kotoran.
Setelah bersih, memasukan air endapan disiapkan sebelumnya ke dalam botol. Pastikan menggunakannya sebanyak 40 persen saja, lalu masukan ikan ke dalam botol tersebut.
Catatan : Jangan gunakan sabun untuk membersihkan tempat ikan cupang. Karena, sabun bisa menyakiti atau membunuh ikan.
6. Menjemur di Pagi Hari
Langkah terakhir adalah dengan menjemur. Mungkin dalam hal ini adalah yang paling sering dilewatkan atau diabaikan oleh kebanyakan orang-orang dalam memelihara dalam botol.
Penjemuran juga merupakan salah satu aktivitas memelihara wajib dilakukan. Dengan melakukan hal tersebut yaitu bertujuan supaya dapat membunuh bakteri dan jamur pada kulit ikan dan botol tempat tinggalnya.
Menjemur sendiri hukumnya tidak wajib dalam memelihara, hanya sesekali saja setiap minggunya. Namun, jika bettafish memiliki warna dominan hitam, lebih baik tidak dijemur.
Karena, dapat membuatnya panik atau mungkin saja warnanya hitam membuat ikan tersebut lebih peka dalam menyerap panas matahari.
Itulah sejumlah tahapan yang dapat diikuti dalam memelihara dalam botol, supaya dapat memiliki tumbuh kembang bagus. Lalu, pemeliharaan ikan hias satu ini juga memerlukan kesabaran ekstra supaya mendapatkan hasil maksimal.
FAQ
Berikan cacing sutra secukupnya setiap harinya. Jika ada artemia atau kutu air, juga bisa diberikan. Namun, dengan takaran sesuai agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.
Menggunakan air tawar apa saja, asalkan memiliki kandungan pH sekitar 6,2 hingga 7. Memeliharanya bisa dilakukan dalam botol bekas.
Calon indukan jantan pada usia 4 sampai 8 bulan, sedangkan betina pada usia 3 sampai 4 bulan.
Akhir Kata
Demikian informasi yang dapat Cupangbetta.id sajikan mengenai cara memelihara ikan cupang dalam botol. Lengkap beserta panduan atau tips perawatan baik agar dapat memiliki tumbuh kembang baik. Terimakasih dan semoga bermanfaat.