Cara Menurunkan Birahi Murai – Salah satu hal yang sangat penting dalam perawatan murai, terutama sering ikut lomba. Selain menjadikan murai lebih sehat dan nyaman, penurunan birahi juga dapat membantu mempertahankan performa murai saat sedang berlomba.
Namun, tidak sedikit pemilik murai yang masih bingung tentang cara menurunkan birahi. Beberapa di antaranya bahkan sempat mencoba berbagai cara namun tetap gagal. Padahal, penurunan birahi yang tidak tepat bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Sama halnya dengan cara mengatasi murai birahi tinggi emosi, sangat sulit dikendalikan oleh pemilik. Apabila terus dibiarkan akan mengakibatkan murai menjadi cedera hingga kehilangan nyawa.
Oleh karena itu jika tidak hal tersebut terjadi pada murai maka membutuhkan cara tepat untuk mengatasinya. Jangan khawatir kami telah menyiapkan pembahasan meliputi cara menurunkan birahi murai secara lengkap di bawah ini.
Cara Menurunkan Birahi Murai
Saat memelihara murai, menjaga lingkungan menjadi salah satu faktor utama untuk membuat murai tetap tenang. Kondisi lingkungan tidak kondusif bisa membuat murai menjadi lebih aktif atau agresif. Ada beberapa cara sederhana bisa dilakukan untuk menuruntkan birahi murai.
1. Menjaga Kadar Cahaya
Cahaya menjadi salah satu faktor penyebab murai menjadi lebih aktif. Oleh karena itu, ketika memelihara murai disarankan untuk menjaga kadar cahaya. Selain itu bisa menggunakan lampu merah dalam jumlah yang tidak berlebihan, sehingga lingkungan murai tampak lebih redup.
Hal ini membuat suasana yang lebih nyaman bagi murai serta membuat menurunkan birahi murai. Harga lampu sangat bervariasi, mulai dari harga murah sekitar Rp 10.000 hingga harga mahal sekitar Rp 200.000.
2. Menjaga Kondisi Udara
Kualitas udara pada lingkungan murai turut mempengaruhi kondisi. Jika udara terlalu kering atau terlalu lembap, murai bisa menjadi mudah terganggu atau tidak tenang. Oleh karena itu, pastikan ventilasi udara pada lingkungan murai berjalan dengan baik.
Bahkan bisa meletakan alat penyejuk udara atau penghangat udara pada ruangan murai. Adapun harga alat penyejuk udara atau penghangat udara bervariasi mulai dari harga murah sekitar Rp 500.000 hingga harga mahal sekitar Rp 2.000.000.
3. Menjaga Kondisi Ruangan
Kondisi ruangan juga sangat mempengaruhi kondisi murai. Pastikan kondisi ruangan murai cukup luas serta tidak terlalu ramai. Kondisi lingkungan yang ramai dapat membuat murai menjadi lebih penasaran atau lebih aktif. Oleh karena itu, hindari membuat keramaian pada lingkungan murai.
Bahkan juga bisa menempatkan beberapa tanaman di dalam ruangan murai agar menyejukkan suasana. Harga tanaman sangat bervariasi mulai dari harga murah sekitar Rp 10.000 hingga harga mahal sekitar Rp 100.000.
4. Menjaga Kondisi Lingkungan
Peralatan seperti kandang, tempat mandi, tempat makan serta minum, serta tempat bertelur harus dalam kondisi bersih dan rapi. Jika peralatan dalam kondisi kotor atau tidak rapi, murai bisa menjadi terganggu serta tidak tenang.
Oleh karena itu, pastikan peralatan pada lingkungan murai selalu bersih serta rapi. Selain itu dapat membersihkan peralatan tersebut secara rutin untuk mempertahankan kebersihan lingkungan murai.
Melatih Mengedalikan Birahi Murai
Bagi para pecinta burung kicau, murai merupakan salah satu murai memiliki kekuatan suara atau ketangkasan luar biasa. Namun, seiring dengan tingginya gairah seksual dimiliki oleh murai , para pemiliknya sering mengalami kesulitan dalam menurungkan birahi.
Hal ini membuat murai sering terdengar mengeluarkan suara kicauan berlebihan atau mencoba terus menerus mematuk sangkar. Untuk mengatasi hal ini bisa menerapkan teknik melatih murai agar bisa menuruntkan birahinya. Berikut adalah beberapa cara bisa dipraktikkan.
1. Pemberian Pakan Protein
Murai memiliki gairah seksual tinggi akan lebih sulit dikendalikan. Namun, dengan memberikan pakan tepat, birahi bisa dikurangi. Berikan pakan kaya akan protein seperti telur, jangkrik serta ulat hongkong, tetapi jangan berlebihan. Pemberian pakan berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan atau membuat birahi murai semakin tinggi.
2. Mandi Rutin
Upayakan mandi rutin, beberapa cara bisa dilakukan dengan memberi wadah memadai atau memastikan membuang air di bawah kandang. Terapi mandi bisa dilakukan dua kali atau tiga kali sehari menurunkan birahi murai. Ketika tubuh murai dalam kondisi basah, gairah seksualnya akan menurun. Jadi, terapi mandi bisa membantu mengurangi birahi murai. Selain itu, memandikan murai juga dapat membersihkan bulu-bulunya atau membuat lebih sehat.
3. Lingkungan Nyaman
Murai terlalu sering melihat jenis kelamin betina atau berada di lingkungan terlalu nyaman, seperti berada di ruangan dengan banyak suara serta kebisingan akan membuat burung semakin sulit dikendalikan birahinya. Dalam memberikan tempat tinggal atau sangkar, pastikan bahwa lingkungan murai tidak terlalu ramai atau berisik. Sangkar terlalu kecil juga bisa membuat murai merasa tertekan dan sulit dikondisikan birahinya.
4. Sering Interaksi dengan Pemilik
Interaksi dengan pemiliknya bisa membuat murai lebih terbiasa dengan manusia dan memperkecil rasa keingin tahuan terhadap burung lain. Caranya bisa dengan sering bermain atau memberi perhatian pada burung. Perhatian diberikan bisa membuat murai merasa terealisasi, sehingga birahinya akan berkurang.
5. Dekatkan dengan Betina
Ini adalah teknik terakhir bisa dilakukan. Jika semua teknik sebelumnya tidak membuahkan hasil diinginkan, upayakan agar murai tidak terlalu sering didekatkan dengan jenis betina. Lindungi jenis betina dari pandangan jantan karena hal ini akan meningkatkan birahi murai.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa cara menurunkan birahi murai harus dilakukan dengan tepat serta sesuai prosedur benar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti menjaga kondisi lingkungan baik bagi murai, memberikan pakan seimbang, atau memberikan kandang nyaman bagi burung. Selain itu, melakukan metode pemasteran secara tepat juga bisa membantu menurunkan birahi murai.
Sekian pembahasan dari cupangbetta.id mengenai Cara Menurunkan Birahi Murai. Nantikan informasi selanjutnya meliputi pembahasan dari permasalahan murai batu lainnya. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk kalian yang memiliki murai sedang birahi.