Cara Merawat Murai Mabung Agar Cepat Ambrol – Salah satu hal yang wajar terjadi pada hewan ketika birahi. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, keadaan ini dapat memicu ambrol berakibat fatal pada burung. Ambrol adalah kondisi di mana murai batu mengalami kelumpuhan pada kaki atau sayapnya, sehingga tidak mampu lagi untuk terbang dan beraktivitas seperti biasanya.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap murai, banyak bermunculan panduan perawatan untuk murai mabung agar cepat ambrol. Namun, tidak semua panduan tersebut dapat dijadikan acuan yang tepat untuk perawatan murai.
Sama halnya dengan cara merawat murai batu agar cepat gacor membutuhkan perawatan yang cukup instensif. Selain itu harus memperhatikan porsi pakan jangkrik sehingga proses gagal mabung cepat selesai.
Oleh karena itu kami akan membahasan penyebab murai batu gagal mabung beserta cara merawat agar stamina tetap stabil. Untuk penjelasan meliputi cara merawat dan sebagainya bisa ikuti pembahasan dibawah ini.
Cara Merawat Murai Mabung Agar Cepat Ambrol
Murai batu merupakan burung sangat populer di Indonesia. Murai ini sering dijadikan sebagai hewan peliharaan oleh para penggemarnya di seluruh Indonesia. Namun, masalah sering dihadapi oleh para pemilik murai batu adalah ketika burung tersebut sedang dalam masa mabung. Pada masa mabung, murai batu cenderung agak lemah serta kurang aktif. Oleh karena itu, para pemilik murai batu harus melakukan cara merawat murai mabung agar cepat ambrol.
Agar murai batu dapat cepat ambrol pada masa mabungnya, para pemilik murai batu harus memperhatikan beberapa faktor penting. Berikut adalah cara merawat murai mabung agar cepat ambrol.
1. Menjaga Pola Makan
Saat sedang dalam masa mabung, maka pola makan burung murai batu harus dijaga dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan memberikan makanan kaya akan protein seperti jangkrik, kroto serta burung jalak. Selain itu, pada masa mabung ini, burung akan lebih suka makan buah-buahan, sehingga para pemilik murai batu sebaiknya memberikan buah-buahan secara rutin seperti pisang, pepaya, dan apel.
2. Perawatan Kandang
Perawatan kandang juga sangat penting untuk membantu murai batu dalam masa mabungnya. Kandang murai batu harus selalu bersih dan tidak terlalu lembab. Selain itu, para pemilik murai batu juga sebaiknya menempatkan kandang di tempat terhindar dari sinar matahari langsung atau terlindung dari angin. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban kandang serta mencegah murai batu sakit karena udara tidak bersih.
3. Perawatan Bulu
Bulu murai batu dalam masa mabung cenderung mudah rontok. Oleh karena itu, para pemilik murai batu sebaiknya sering-sering membersihkan bulu-bulu tersebut agar tidak menumpuk. Membersihkan bulu murai batu dapat dilakukan dengan cara mengoleskan minyak burung pada bulu-bulu tersebut. Selain itu, para pemilik murai batu juga sebaiknya menjaga kelembaban kandang agar bulu burung tetap sehat serta tidak mudah rontok.
4. Memberi Extra Vitamin
Pada masa mabung, murai batu membutuhkan asupan nutrisi lebih banyak. Oleh karena itu, para pemilik murai batu sebaiknya memberikan vitamin tambahan berfungsi untuk meningkatkan kadar kekebalan tubuh murai batu. Vitamin baik untuk murai batu pada masa mabung antara lain vitamin E dan B-complex.
Waktu Mabung Burung Murai
Murai batu adalah burung populer di Indonesia, terutama di kalangan pecinta burung. Murai ini ini dikenal memiliki suara merdu dan juga penampilan menarik. Namun, seperti halnya dengan semua jenis burung, murai batu juga mengalami proses mabung. Mabung adalah proses pergantian bulu pada burung dilakukan secara alami dengan tujuan untuk mengganti bulu rusak atau sudah tidak berguna lagi.
Proses mabung pada murai batu biasanya terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Januari hingga Maret dan bulan Agustus hingga Oktober. Pada saat itu, burung akan kehilangan bulu-bulu besar serta mengeluarkan bulu-bulu baru. Dalam masa mabung ini, murai batu cenderung makan lebih sedikit sehingga tubuhnya menjadi kurang fit. Keadaan seperti itu bisa membuat burung menjadi mudah sakit atau bahkan ambrol. Oleh karena itu, kita perlu memberikan perawatan khusus atau memperhatikan pola makan burung selama masa mabung.
Dalam memberikan perawatan pada murai batu selama masa mabung, kita juga perlu memperhatikan hygiene kandang. Kondisi kandang kotor bisa memicu timbulnya bakteri serta virus bisa membuat burung menjadi mudah sakit. Oleh karena itu, kandang harus selalu bersih atau sehat, dengan burung ditempatkan pada kandang bersih atau aman. Di dalam kandang, kelembapan harus selalu dijaga agar burung tidak mengalami dehidrasi.
Dalam rangka memberikan perawatan tepat serta melindungi burung dari sakit atau ambrol selama masa mabung, kita juga perlu memperhatikan lingkungan sekitar kandang. Hindari menempatkan kandang terlalu dekat dengan lingkungan bising atau lingkungan banyak keramaian. Saat bayangan murai batu terganggu, burung bisa stres menyebabkan tubuhnya tidak sehat atau bahkan ambrol.
Cara Memilih Pakan Murai Mabung
Merawat Murai sedang dalam masa mabung membutuhkan perhatian ekstra agar burung tetap sehat serta cepat ambrol. Konsumsi pakan tepat sangat penting dalam menjaga kesehatan murai batu atau mempercepat proses mabungnya. Berikut adalah beberapa cara merawat Murai mabung agar cepat ambrol dengan memberikan pakan.
1. Pilih Pakan Berkualitas
Pilihlah pakan berkualitas serta sesuai untuk Murai agar nutrisi yang diperoleh oleh burung sesuai dengan kebutuhannya. Pastikan juga pakan yang diberikan bebas dari kotoran atau debu. Hindari memberikan pakan yang sudah kadaluarsa atau berjamur.
2. Menambahkan Vitamin
Pada masa mabung, Murai membutuhkan pakan dengan kadar protein tinggi. Pilihlah pakan mengandung banyak protein seperti voer, jangkrik atau kroto. Selain itu juga bisa memberikan kutu air sudah diolah atau berbagai macam sayuran dan buah-buahan mengandung serat serta vitamin.
3. Memberikan Pakan Tepat Waktu
Memberikan pakan pada waktu tepat juga sangat penting dalam merawat Murai mabung. Pada masa mabung, Murai cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dalam sangkar, sehingga pemberian pakan pun perlu diatur. Berikan pakan dua kali sehari namun dalam porsi kecil agar murai tetap bersemangat untuk mencari makan.
Kesimpulan
Dengan melakukan perawatan baik, diharapkan murai dapat segera ambrol dalam waktu cepat sehingga bisa kembali tampil prima seperti sebelumnya. Terakhir, selalu pastikan untuk konsultasi dengan dokter hewan atau penghobi burung sudah berpengalaman agar dapat memberikan perawatan optimal bagi burung kesayangan.
Sekian pembahasan dari cupangbetta.id mengenai Cara Merawat Murai Mabung Agar Cepat Ambrol. Nantikan informasi selanjutnya meliputi pembahasan cara merawat burung lainnya. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk kalian yang ingin merawat murai dirumah.
