Ciri Ciri Ikan Molly Hamil – Memelihara ikan hias menjadi salah satu hobi yang diminati banyak orang. Bagi pecinta ikan, selain untuk memperindah ruangan atau rumah memelihara ikan hias juga akan membuat suasana hati menjadi senang. Dari sekian banyak jenis ikan hias yang dapat dipelihara, jenis ikan Molly menjadi salah satu yang paling menarik dan banyak digemari para pecinta ikan hias.
Ikan Molly banyak digemari karena memiliki bentuk tubuh unik dan memiliki kombinasi warna yang menarik serta beragam. Selain itu ikan Molly juga mudah dalam perawatan dan juga pengembangbiakanya. Ikan Molly memiliki karakteristik bergerak secara bergerombol, jadi agar terlihat lebih menarik disarankan untuk menempatkan lebih dari 5 ekor ikan Molly dalam satu aquarium.
Untuk ukuran, ikan Molly dewasa bisa mencapai 5-12 cm. Kemudian dalam berkembang biak ikan Molly berbeda dengan ikan pada umumnya, dimana ikan Molly berkembang biak dengan cara melahirkan dan juga mengalami masa kehamilan.
Terkait dengan judul artikel yakni ciri ciri ikan Molly hamil, bagi para pembudidaya ikan Molly pengetahuan tentang hal tersebut tentunya sangat diperlukan agar kejadian ikan yang baru lahir mati dimakan induknya sendiri atau dimangsa ikan jenis lain penghuni aquarium yang sama tidak terjadi akibat tidak mengetahuinya pemilik ikan bahwa sebenarnya ikan Molly sedang hamil.
Ciri Ciri Ikan Molly Hamil
Ikan Molly yang dalam kondisi hamil akan diketahui dari ciri ciri fisik dan juga sifat ikan didalam aquarium. Sama seperti makhluk hidup pada umumnya, ketika sedang hamil pasti akan mengalami perubahan dari segi fisiknya (khususnya perut). Meski memang memiliki bentuk perut yang besar, namun ketika sedang hamil bentuk perut ikan akan lebih besar dan berbeda dari biasanya. Bentuk perut ikan Molly akan lebih mengembang ketika hamil dan ketika disentuh akan terasa lebih lunak.
Kemudian jika dilihat dari sifat dan perilakunya, ikan Molly yang sedang hamil biasanya ketika sore hari ikan akan berenang ke sudut aquarium dengan maksud mengurangi gerak dan sedang mencari ketenangan.
Ketika menjelang masa kelahiran, biasanya pada berut ikan Molly betina akan ditemui bercak kehamilan berwarna kehitaman akibat dari semakin membesarnya ukuran anakan ikan Molly didalam perut Molly betina. Ciri ciri seperti ini biasanya akan berlangsung atau akan muncul dalam waktu 20 sampai 40 hari an.
Ikan Molly mampu melahirkan anakan mencapai puluhan ekor sekaligus, dan beberapa hari setelah proses melahirkan indukan Molly bisa hamil kembali. Hal itu bisa terjadi karena ikan Molly mempunyai kemampuan sel sperma.
Periode Pembuahan Ikan Molly Jantan dan Betina
Diatas telah sedikit dijelaskan bahwa ikan Molly berkembang biak secara melahirkan atau beranak dan bukan bertelur, jadi tentunya akan ada proses mengandung dan mengalami masa kehamilan. Nah masa kehamilan ini akan berlangsung kurang lebih selama 6 sampai 8 minggu.
Melihat data dan fakta tentang ikan Molly diatas tentunya ikan Molly perlu melakukan prosedur pembuahan internal supaya bisa memiliki anak. Perlu diketahui usia reproduksi ikan Molly itu bervariasi, tapi biasanya untuk Molly betina sudah siap bereproduksi diusia masih sangat muda, sekitar usia 6 bulan. Sedangkan untuk Molly jantan biasanya membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama, yaitu sekitar usia 12 bulan.
Proses kehamilan akan terjadi setelah Molly jantan melakukan pembuahan pada sel telur betina, dimana nantinya telur-telur tersebut akan tetap berada di perut Molly betina sampai berbentuk bayi ikan Molly (burayak) kemudian baru siap untuk dilepaskan dari perut Molly betina.
Agar anakan Molly selamat, sebaiknya pisahkan memakai aquarium tersendiri ikan Molly yang dalam kondisi hamil. Ikan Molly yang baru saja melahirkan akan menghasilkan hormon yang bisa mencegahnya dari kelaparan, sehingga anakan ikan Molly akan tetap aman dantidak dimangsa indukan selama kurang lebih 24 jam.
Hal Yang Perlu Dipersiapkan Ketika Ikan Molly Akan Beranak
Seperti makhluk hidup pada umumnya, ketika akan melahirkan pasti akan mencari tempat yang dirasa cocok dan aman dari ancaman predator untuk proses melahirkan. Begitu jiga dengan ikan Molly, dimana dalam usia kehamilan lebih dari satu bulan akan tetap menahan anaknya untuk tidak dilahirkan jika lingkungan disekitar dirasa tidak aman.
Melihat kondisi tersebut, agar ikan Molly cepat beranak kita perlu memberikan keamanan serta kenyamanan dengan cara mempersiapkan wadah atau tempat baru khusus untuk kebutuhan kelahiran anakan Molly. Persiapkan aquarium khusus sebagai tempat ikan Molly yang sedang hamil, pemijahan yang bagus dengan kadar PH air, suhu air serta kadar oksigen terkontrol.
Untuk lebih memberikan kenyamanan sekaligus agar indukan Molly cepat beranak, bisa juga dengan menambahkan tanaman air seperti frogpit, teratai, tanaman bambu air atupun eceng gondok pada tempat pemijahan. Hal ini karena biasanya ketika akan beranak ikan Molly akan selalu berenang didasar aquarium dan cenderung mengurangi pergerakanya, nah dengan adanya tanaman ini bisa dijadikan sebagai tempat berteduh serta tempat berlindung saat anakan baru dilahirkan.
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai ciri ciri ikan Molly hamil yang bisa cupangbetta bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.
