Habitat Asli Ikan Cupang – Ikan Cupang adalah salah satu ikan air tawar yang terdiri dari tiga golongan yaitu cupang hias, liar dan aduan. Ikan cupang liar bertempat tinggal di area sawah, rawa, telaga serta sungai.
Namun, karena memiliki keindahan warna sisik serta bentuk sirip ekor membuatnya diburu oleh para kolektor akuatik. Tak jarang kolektor tersebut mencoba mencari ikan cupang di habitat aslinya.
Untuk memudahkan pencarian, tentunya harus mengetahui terlebih dahulu letak teritori ikan cupang. Persembunyian ikan cupang sendiri biasanya terdapat di bawah rerumputan tinggi tepi saluran air.
Karena, di bagian bawah rerumputan liar terdapat akar dan itulah tempat paling nyaman bagi ikan cupang. Selain menjadi tempat perlindungan, bermanfaat untuk menaruh telur saat musim kawin tiba.
Habitat Asli Ikan Cupang
Ikan cupang biasanya hidup di perairan jernih dan tenang, dengan suhu air berkisar antara 22 hingga 26 celcius. Tempat asli untuk bertahan hidup ikan cupang diantaranya yaitu seperti berikut ini.
Pesawahan
Tempat tinggal asli ikan cupang yang pertama adalah pesawahan dengan volume air dangkal, dengan iklim tropis. Cupang liar juga lebih memilih pesawahan dengan kualitas air yang terjaga.
Rawa-Rawa
Selain pesawahan, tempat tinggal ikan cupang juga dapat ditemukan di rawa-rawa. Karena di area rawa-rawa terdapat banyak sumber makanan alami cupang, seperti jentik nyamuk, kutir serta cacing kecil.
Telaga
Habitat asli ikan cupang berikutnya adalah telaga atau danau kecil. Tidak jauh berbeda dari tempat sebelumnya, telaga juga menyediakan banyak makanan ikan cupang. Selain itu, ikan cupang menyukai telaga karena airnya bersih dan tidak tercemar.
Sungai
Seperti ikan pada umumnya, cupang juga sering ditemui pada aliran sungai. Namun, ikan cupang hanya dapat dijumpai pada sungai dengan kualitas yang masih bagus serta banyak tanamannya.
Makanan Ikan Cupang di Habitat Asli
Setelah kalian mengetahui kehidupan asli ikan cupang, kurang lengkap rasanya apabila tidak mengetahui jenis makanannya di alam bebas. Jenis makanan ikan cupang diantaranya seperti berikut ini.
Cacing Sutra
Cacing sutra termasuk ke dalam spesies Oligochaeta, ukuran tubuhnya sekitar 2 hingga 4 cm. Terdapat kandungan protein sebanyak 60 persen dan lemak sekitar 20 persen.
Dapat diartikan dengan pemberian cacing sutra pada ikan cupang akan memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Cacing sutra dapat ditemukan dengan mudah di alam bebas.
Jentik Nyamuk
Jenis pakan kedua yaitu jentik nyamuk. Makanan ikan cupang satu ini mudah ditemukan di alam bebas, khususnya pada area perairan tenang, kotor, serta pasokan cahaya yang kurang baik.
Anakan Ikan
Selain memakan kedua jenis hewan kecil di atas, ternyata ikan cupang juga bisa memakan anakan jenis lain yang ukurannya lebih kecil. Tak heran, karena ikan cupang digolongkan sebagai hewan karnivora.
Bentuk Sarang Ikan Cupang
Sebenarnya sarang ikan cupang tidak memiliki bentuk khusus, hanya saja terbuat dari gelembung. Letak sarang ikan cupang tersebut biasanya berada di bagian tepi perairan air tawar.
Sarang tersebut tertata secara rapi di dasar air dan dibuat oleh ikan cupang jantan dewasa siap kawin. Pejantan dewasa bertanggungjawab untuk membuat sarang tersebut untuk melangsungkan proses pemijahan,
Selain itu, sarang tersebut juga berfungsi sebagai tempat berlindung telur selama masa inkubasi, hingga menetas menjadi burayak. Burayak ikan cupang akan tetap menempati sarang tersebut sampai bisa mencari makan dan mengambil oksigen sendiri di dasar air.
Cara Merawat Ikan Cupang dari Habitat Asli
Secara umum, CARA MERAWAT IKAN CUPANG tentunya hampir sama dengan jenis ikan hias lain yaitu membutuhkan wadah, air bersih, makanan dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, silahkan kalian simak baik-baik ulasan berikut ini.
Mempersiapkan Wadah
Langkah pertama memelihara ikan cupang hasil tangkapan dari habitat asli biasanya membutuhkan wadah berukuran besar. Tujuannya untuk memudahkan ikan cupang beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Ukuran wadah yang bisa kalian siapkan yaitu dengan panjang 30 cm X lebar 30 cm X tinggi 45 cm. Semakin luas ukuran wadah tentunya akan semakin baik untuk mempercepat tumbuh kembang ikan cupang.
Menyiapkan Air Berkualitas
Pemilihan air dengan kadar pH stabil juga perlu dilakukan. Sebab, ikan cupang sendiri rentan terjangkit penyakit apabila kualitas buruk dan terdapat zat klorin.
Agar dapat memudahkan ikan cupang mengambil oksigen di dasar air, kalian bisa mengatur volumenya. Saran saya sebaiknya total volume air tidak lebih dari 30 persen kapasitas wadah.
Memberi Pakan yang Tepat
Ikan cupang termasuk salah satu hewan karnivora, lebih suka memakan kutir, cacing, serta anakan ikan lain berukuran kecil. Beberapa jenis pakan tersebut memiliki kandungan gizi lengkap dan berguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-harinya.
Tidak Membuat Cupang Stres
Perhatikan pula mengenai kenyamanan wadah ikan cupang, agar tidak membuatnya stress. Ikan cupang liar lebih mudah terkena stress, karena perlu beradaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan barunya.
Memisahkan Ikan Cupang
Jangan pernah sesekali menyatukan ikan cupang di dalam satu wadah, agar tidak berkelahi. Ikan cupang yang berasal dari alam liar asli memiliki karakter teritorial yang lebih baik, jika dibandingkan dengan cupang aduan.
Itulah beberapa tahapan merawat ikan cupang berasal dari habitat asli. Pastinya terdapat perbedaan dalam pola perawatan yang diberikan, karena perbedaan karakter signifikan dengan jenis hias dan aduan.
Kesimpulan
Demikian informasi dari cupangbetta.id mengenai habitat asli ikan cupang, makanan, bentuk sarang, serta cara perawatannya. Silahkan kalian ikuti setiap tahapan di atas dengan benar, agar ikan cupang alam bisa lebih cepat beradaptasi. Teriamakasih dan semoga bermanfaat.