Murai Batu Dubur Putih – Salah satu jenis menjadi populer dan diminati oleh para penghobi burung. Memang cantik dengan kombinasi warna elegan ini memiliki banyak penggemar selalu mencari informasi terbaru tentang masalah perawatan dan pemeliharaan. Tidak heran jika banyak kicaumania memilih jenis dubur putih untuk dijadikan koleksi atau bahkan untuk ikut dalam kompetisi tarung.
Namun, seiring dengan popularitasnya semakin meningkat, masalah kesehatan pun sering kali menjadi perbincangan para penggemar kicau mania. Bagaimana cara merawat murai dubur putih agar selalu sehat dan tidak terkena penyakit? Salah satu penyakit sering kali menghantui pemilik murai adalah mengeluarkan kotoran berwarna putih atau dikenal dengan sebutan kotoran dubur putih.
Kotoran tersebut pada murai batu adalah tanda bahwa burung tersebut sedang mengalami masalah pada kesehatannya. Banyak pemilik burung merasa khawatir ketika melihat burung kesayangannya mengalami hal ini.
Karena sama halnya MERAWAT MURAI BATU RUMAHAN membutuhkan ilmu khusus agar cepat gacor serta mengikuti perlombaan. Oleh karena itu untuk mendapatkan ilmu lebih dalam harus membaca pembahasan dibawah ini.
Apa Itu Murai Batu Dubur Putih ?
Murai batu dubur putih adalah jenis kicau sangat diminati oleh para pecinta burung. Tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena kicauannya merdu dan berbunyi tajam. Di Indonesia murai batu tersebut menjadi salah satu jenis kicau paling banyak dipelihara dan dilombakan.
Perlu diketahui dubur putih memiliki karakteristik fisik khas. Ukuran tubuhnya sedang, dengan panjang sekitar 25 sampai 30 cm. Bulu di bagian bawah perut dan duburnya berwarna putih, sedangkan bulu di bagian atas tubuhnya berwarna hitam pekat. Kepalanya agak besar, dengan bentuk bulat dan mata berwarna hitam. Kaki murai batu dubur putih berwarna jingga, dengan jari-jari panjang dan kuat.
Tidak hanya karakteristik fisiknya mencolok dubur putih juga memiliki karakteristik kicauan sangat unik. Suaranya berciri khas dengan nada tajam dan irama cepat membuatnya mudah dikenali. Murai batu tersebut mampu mengeluarkan suara panjang dan dengan variasi nada sangat kompleks. Selain itu juga memiliki kemampuan untuk meniru suara burung lain.
Untuk mendapatkan murai batu dubur putih dalam kondisi terbaik, sebaiknya membeli dari peternak terpercaya. Pastikan memiliki fisik sehat, bulu bersi, dan kicauan merdu. Selain itu, sebaiknya juga memperhatikan perawatan murai batu dubur putih setelah dibeli agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Cara Merawat Murai Batu Dubur Putih
Murai batu dubur putih merupakan burung pemikat sangat populer di Indonesia. Jenis tersebut memiliki bulu indah dan suara merdu sehingga banyak disukai pencinta kicau mania sebagai hewan peliharaan.
Namun, perawatan jenis tersebut memerlukan pengetahuan dan keterampilan agar tetap sehat dan bahagia. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu merawat jenis dubur putih dengan baik.
1. Kandang Sesuai Ukuran
Agar jenis dubur putih dapat hidup nyaman dan sehat, mereka harus ditempatkan di kandang yang sesuai kebutuhan mereka. Kandang harus memiliki ukuran cukup besar agar dapat bergerak bebas.
Pastikan juga bahwa kandang memiliki sirkulasi udara baik untuk menjaga kelembaban dan suhu sesuai. Selain itu, berikan perlengkapan kandang dibutuhkan, seperti pakan dan minuman, mainan, dan tempat berkicau. Terakhir ini penting menjaga kestabilan kejiwaan.
2. Makanan dan Nutrisi Sesuai
Murai dubur putih membutuhkan makanan dan nutrisi tepat berguna menjaga kesehatan mereka. Berikan pakan seimbang mengandung protein, lemak, vitamin dan mineral dibutuhkan.
Bahkan dapat memberikan suplemen makanan menunjang kesehatan dan kekuatan. Selain itu, pastikan bahwa air selalu tersedia untuk burung dan gantilah air setiap hari.
3. Perawatan Kesehatan
Untuk menjaga kesehatan murai dubur putih, perlu dilakukan perawatan kesehatan rutin. Ini termasuk membersihkan kandang secara menyeluruh setidaknya sekali seminggu dan membersihkan sisa makanan atau kotoran yang menumpuk.
Selain itu, pastikan memeriksa kesehatan secara rutin dan berkonsultasi pada dokter hewan jika diperlukan. Tambahkan multivitamin burung agar terhindar dari penyakit berbahaya salah satunya adalah penyakit muntah-muntah.
4. Latihan dan Aktivitas Teratur
Selain perawatan kesehatan baik murai dubur putih juga membutuhkan latihan dan aktivitas teratur. Berikan ruang cukup agar olahraga atau keluarkan dari kandang untuk menghirup udara segar agar melatih kekuatan sayap. Pastikan juga memberikan aktivitas mendorong kecerdasan burung, seperti memberikan mainan atau pelatihan berkicau.
Harga Murai Batu Dubur Putih
Agar mendapatkan murai dubur putih berkualitas dan harga kompetitif, para pecinta kicau mania biasanya mengunjungi toko-toko burung atau bahkan mencari lewat iklan penjualan secara online. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli burung untuk dipelihara ataupun diikutsertakan dalam lomba burung kicau.
Selain itu harga Murai Dubur Putih saat ini berkisar antara Rp 4.000.000 hingga Rp 12.000.000. Namun, harga dapat bervariasi tergantung pada usia, keindahan bulu atau keahlian dalam berkicau. Hal lainnya mempengaruhi harga jenis ini yaitu suara kicauan burung.
Berikut ini adalah beberapa daftar harga murai dubur putih bisa dijadikan sebagai patokan penjual atau pembeli di pasaran.
No | Jenis Burung | Harga |
---|---|---|
1 | Murai Batu Dubur Putih | Rp. 10.000.000,- |
2 | Murai Batu Medan | Rp. 7.500.000,- |
3 | Pentet Madura | Rp. 5.000.000,- |
4 | Kacer Poci | Rp. 3.500.000,- |
5 | Murai Batu Borneo | Rp. 2.500.000,- |
Kesimpulan
Sekian pembahasan dari cupangbetta.id mengenai Murai Batu Dubur Putih. Nantikan informasi selanjutnya meliputi pembahasan jenis murai lainnya. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat bagi peminat murai batu jenis tersebut.